KONSULTAN PERENCANAAN TAMBANG

KONSULTAN PERENCANAAN PERTAMBANGAN

Jasa Perencanaan Tambang

Konsultan perencanaan pertambangan

Konsultan perencanaan pertambangan indonesia. Untuk melakukan sebuah operasional pertambangan, ada tahap2 tahap yang harus disusun oleh ahlinya di bidang itu, sebab perencanaan tersebutlah yang akan jadi panduan dalam operasional pertambangan itu nantinya, dengan catatan beda medan tentu beda juga perencanaan dan strategi exsploitasinya, berikut Tahap perencanaan tambang yaitu :
1. Pengumpulan data, pengolahan data utama dan penunjang
2. Perencanaan tambang
3. Perencanaan penunjang tambang
4. Tolak ukur teknikal yaitu :
a. Penyebaran geologi (stratigrafi, struktur, dll)
b. Mutu bahan galian (sebaran kadar, kadar yang ditambang, COG, pencampuran)
c. Pembatas geoteknik/geomekanik (kuat tekan, kuat geser, kuat tarik)
d. Pembatas hidrologi, geohidrologi (air tanah, permeabilitas)
e. Pembatas topografi (sudut kemiringan lereng bukit)
f. Strategi dan metode penambangan dan peralatan yang digunakan ( speck, size, tipe alat)
g. Pembatas geometri endapan (tektur tanah, ketebalan, kedalaman, jarak dan tata ruang)
h. Manajemen (proyek, perencanaan, operasi)
i. Pengolahan, model Teknologi penambangan, strategi penambangan dan pemanfaatan lokasi

AMDAL PERTAMBANGAN
AMDAL PERTAMBANGAN HARUS DIMILIKI

Tolak ukur tata lingkungan :
a. Keadaan awal
b. Keadaan selama penambangan
c. Keadaan pasca penambangan
d. Multiflier effect dari proyek
e. Nilai tambah
f. Manajemen lingkungan (perizinan Ukl-Upl atau Amdal)

Tolak ukur keekonomian :
a. Nilai aset yang dimiliki
b. Tersedianya pasar (jarak,/lokasi, skala operasi, jumlah, spesifikasi mutu, harga, kurun waktu kontrak, pesaing, dll
c. Titik pulang pokok
d. Harga produk
e. Biaya operasi
f. Biaya investasi
g. Penyiapan dana investasi
h. Badan usaha dan pengurusan
i. Laba dan kemampulabaan
j. Resiko dan ketidakpastian

Rancangan tolak ukur ultimate (penggalian, penimbunan) :
a. Lokasi,
b. Geometri ultimate (batas penggalian, batas penimbunan, bentuk)
c. Urutan penambangan/penimbunan
d. Rencana produksi keseluruhan (jumlah, mutu, nisbah kupas, jadwal, umur tambang)
e. Rencana bagan alir
f. Rencana tata letak
g. Rencana interior tambang
h. Rencana alat
i. Rencana jalan angkut
j. Rencana penirisan

Rancangan Tambang Sektoral :
a. Geometri tambang sektoral/tiap blok 5 tahunan (batas, bentuk, dll)
b. Cadangan tertambang sektoral
c. Urutan penggalian/penimbunan sektoral
d. Rencana produksi (jumlah, mutu, nisbah kupas, jadwal)

Rencana Investasi :
a. Telaah kelayakan secara tekno-enviro-ekonomi (kelayakan usaha dari tambang tersebut)
b. Mencari sumber dana investasi
• Modal sendiri
• Modal pinjaman
• Bank, dalam perbankan dikenal istilah 3R dan 5C dalam pemberian pinjaman kredit
i. Return (bunga pinjaman)
ii. Repayment capacity (kemampuan pengembalian)
iii. Risk bearing ability (faktor resiko)
iv. Character, capacity, capital, collateral, dan condition (5C)
Pasar modal atau bagi perusahaan yang telah IPO
Rencana Pemasaran :

a. Jumlah, berkaitan dengan : kemampuan produksi dari tambang, kemampuan pengangkutan dari prasarana angkutan ke pelabuhan.

b. Mutu, berkaitan dengan : konsumen/jenis pemanfaatan seperti semen, PLTU, teknologi yang sanggup mengubah produk yang dihasilkan, produk tunggal, produk olahan, dll.
c. Jangka waktu, meliputi : kontrak jangka panjang (5 – 10 tahun), kontrak jangka menengah (2 – 4 tahun) dan kontrak jangka pendek (6 – 12 bulan)
d. Lokasi, berkaitan dengan : jarak, cara mengangkut dan sebaran, biaya angkutan
e. Harga, meliputi : harga promosi, harga bersaing, harga jangka panjang, jangka pendek, harga berkaitan dengan laba, jadi harga harus lebih besar daripada biaya (biaya investasi + biaya operasi)
f. Pesaing dan kebersaingan
g. Peraturan yang berlaku Studi kelayakan yang dikaji meliputi : teknik, ekonomik, lingkungan (termasuk studi amdal).  Untuk mendapatkan konsultan perencanaan pertambangan I mining plan consultant, silahkan menghubungi kami di:

Leave a Reply

error:
Open chat
1
How can we help you?
Hello
Can i help you ?